Senin, 27 Juni 2011

analisis laporan keuangan


Abstract: Laporan keuangan merupakan suatu data yang dapat memberikan gambaran dan informasi-informasi mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan pada suatu saat atau pada suatu periode tertentu dan dapat membantu investor dan para pelaku pasar modal lainnya dalam mengidentifikasikan keadaan suatu perusahaan. Salah satu alat analisis atas laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis Ratio Financial Statement (bentuk rasio). Laporan keuangan dianalisis untuk mengetahui apa arti dari angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut sehingga bermanfaat bagi pemakainya. Selain itu dengan menganalisis laporan keuangan dapat diketahui prestasi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun dan hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknik analisis bentuk rasio dalam membandingkan kemampuan atau kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis dari tahun ke tahun agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan pada masing-masing perusahaan, penyebab-penyebab penyimpangan, dan kemudian dapat dicari solusi untuk peningkatan kualitasnya. Oleh karena itu penulis memilih judul â Analisis Laporan Keuangan Dalam Bentuk Rasio Untuk Membandingkan Kinerja Perusahaanâ . Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu tiga (3) tahun dari tahun 2001 hingga tahun 2003. Laporan keuangan tersebut adalah milik perusahaan-perusahaan perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Terdapat tiga perusahaan perhotelan yang terdaftar sebagai emiten di BEJ. Penulis melakukan penelitian pada perusahaan-perusahaan kelompok jasa perhotelan sebagai objek penelitian. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Aryaduta Hotel Tbk, PT Hotel Sahid Jaya Internatioanl Tbk, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk penulis menggunakan metode deskritif dan pendekatan metode survai. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kemampuan atau kinerja perusahaan setelah dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun laporan keuangannya masing-masing. Dari perbandingan ini dapat ditentukan perusahaan mana yang lebih baik dan lebih stabil dibanding lainnya. Secara keseluruhan dapat disimpulkan selama jangka waktu tiga (3) tahun kinerja perhotelan mengalami pemulihan setelah sebelumnya sempat mengalami krisis yang diakibatkan pada kelalaian perusahaan dalam kegiatan pendanaannya. Kinerja terbaik dimiliki PT Sona Topas Tourism Industry Tbk diikuti oleh PT Aryaduta Hotel Tbk yang kinerjanya cukup baik dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk yang kinerjanya kurang baik. Hasil penelitian diharapkan dapat pula membantu para investor dalam membandingkan perusahaan lain yang lebih beragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar